MAROS Online - Menteri Perikanan dan Kelautan
Fadel Muhammad menilai potensi air tawar di Kabupaten Maros sangat besar
dan bagus dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga Maros.
Mantan Gubernur Gorontalo tersebut menilai, sungai, empang, dan danau di
Maros bisa menjadi pendukung ekspor ikan air tawar Sulsel ke luar
negeri.
“Air tawar di Kabupaten Maros ini mempunyai potensi yang sangat besar
bila dikelola dengan baik. Banyak kontribusi yang bisa disumbang Maros
untuk menggairahkan sector perikanan di Sulsel,” ujarnya, Selasa (14/6)
di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Maros.
Ia berharap Maros menaikkan hasil produksi perikanan air tawarnya
apalagi kini peluang mengekspor perikanan ke Singapura terbuka lebar
setelah adanya penerbanghan langsung dari Makassar-Singapura yang
dikelola oleh Garuda Indonesia.
Bupati Maros HM Hatta Rahman yang mendampingi Fadel Muhammad mengatakan,
selain ikan air tawar seperti bandeng dan nila, Maros juga berpotensi
mengembangkan rumput laut.
“Kita akan menjadi pemasok rumput laut dengan memaksimalkan 10 ribu
hektar tambak yang berada di wilayah pesisir Maros seperti di Kecamatan
Marusu, Maros Baru, Lau, dan Bontoa,” katanya.
HM Hatta Rahman menambahkan Pemkab Maros akan akan menganggarkan dana di
APBD untuk membeli bibit rumput laut yang akan dibagikan ke petambak
karena bantuan bibit yang dipeoleh dari PT Agarindo tidak mencukupi. Ia
juga berharap Menteri Fadel mau memberikan bantuan untuk Maros yang
langsung diiyakan oleh Ketua DPP Golkar tersebut.
“Saya berharap bantuan Bupati Maros untuk mengembangkan balai (Riset
Perikanan Budidaya Air Payau Maros) ini dan nantinya kita juga akan
memberikan bantuan pada Maros,” katanya. [humas]
0 komentar:
Posting Komentar